CONTOH PIDATO PERESMIAN MASJID. (KETELADANAN DARI WALI SONGO)


CONTOH PIDATO PERESMIAN MASJID. (KETELADANAN DARI WALI SONGO)


CONTOH SAMBUTAN / PIDATO

PADA ACARA PERESMIAN DAN 

PENANDATANGANAN PRASASTI MASJID AL IKHLAS 

 

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

YTH. ALIM ULAMA, PARA KYAI, DAN AL MUKARROM;

YTH. PARA PEJABAT PEMERINTAH;

CAMAT DAN KEPALA DESA/LURAH;

TAKMIR MASJID DAN PANITIA PEMBANGUNAN MASJID;

HADIRIN DAN TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, kita dapat bertemu dan bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan suri teladan kepada kita semua.

Atas nama pribadi saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta seluruh komponen masyarakat dan pihak terkait, sehingga peresmian Masjid Al-Ikhlas hari ini dapat terlaksana. Pada kesempatan ini saya juga sangat bersyukur dapat bersilaturahmi bersama dengan masyarakat yang ada di wilayah ini. Semoga kehadiran saya disini dapat memberi manfaat dan motivasi, serta mudah-mudahan keikhlasan sekaligus segala upaya yang telah dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini, akan senantiasa dinilai sebagai amalan baik dihadapan Allah SWT. Aamiin  

Hadirin yang dirahmati Allah,

Seperti kita ketahui, fungsi utama Masjid sebagai tempat ibadah tentu harus diisi dengan berbagai kegiatan positif yang bernuansa keagamaan. Shalat, dzikir, majelis maulid dan juga kegiatan membaca Al-Qur’an, adalah bagian dari upaya memakmurkan Masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT.

Namun demikian, Masjid sebagai pusat peradaban umat harus lebih diberdayakan melalui berbagai kegiatan yang dapat menciptakan dan membawa kemaslahatan, sekaligus memancarkan cahaya Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Untuk itu, selain sebagai tempat beribadah, harapannya keberadaan Masjid ini juga dapat dipergunakan untuk aktifitas keagamaan dan sosial lainnya, misalnya untuk pengajian seperti yang dilaksanakan hari ini, santunan anak yatim piatu dan dhuafa, maupun kegiatan lainnya yang diarahkan dan didayagunakan agar dapat memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman.

Oleh sebab itu, saya mengajak para alim ulama, para kyai dan para cendikiawan Muslim khususnya yang ada di wilayah desa/kelurahan (disesuaikan), untuk sekali lagi menjadikan Masjid ini sebagai pusat keunggulan dakwah dan syi’ar Islam. Sebagaimana difirmankan Allah di dalam Al-Quran, bahwa kita sebagai sesama manusia hendaknya dapat mengajak saudara kita kembali ke jalan Allah dengan cara yang bijak, dengan keteladanan yang baik, dan jika perlu adanya saling bertukar pikiran, maka harus dilakukan pula dengan cara-cara yang baik, serta bijaksana.

 Selain itu, dakwah hendaknya juga dapat disampaikan dengan memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat, budayanya, adat istiadatnya dan bahasanya. Kita semua, khususnya masyarakat di Jawa, tentu mengenal betul riwayat para wali. Mereka menyebarkan Islam ke tengah-tengah masyarakat, yang ketika itu sebagiannya telah menganut agama-agama besar dunia, di samping kepercayaan-kepercayaan lokal.

Cara yang mereka tempuh adalah cara yang bijak. Tidak ada benturan budaya, oleh karena Islam dapat menerima budaya yang telah berkembang. Bahkan Islam memberikan arah dan warna baru kepada budaya yang telah ada, sehingga semakin kaya dan semakin menarik. Islam hanya tidak dapat berkompromi dengan kemusyrikan, dan kebatilan.

Para wali di jaman yang lampau, telah begitu bijak menyebarkan agama Islam dengan memasuki inti dan hakikat budaya Jawa, cara berpikir dan orientasi masyarakatnya. Apa yang terasa kurang sesuai dengan hakikat Islam, disampaikan setahap demi setahap, sehingga masyarakat dapat menerimanya, tanpa merasa adanya benturan budaya.

Pendekatan dan cara-cara bijaksana seperti inilah, yang nantinya diharapkan juga dapat dikembangkan di Masjid AL-Ikhlas, agar umat Islam di wilayah ini, dan umat beragama yang lain, benar-benar merasakan kedamaian dan kesejahteraan dengan hadirnya Masjid disini.

Hadirin yang berbahagia,

Semoga peresmian Masjid Al-Ikhlas ini dapat membawa manfaat nyata, dan mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan ridho dan keberkahan terhadap Masjid ini, agar dapat terus dipergunakan dan mampu menjadi wadah dakwah yang sangat berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara. Aamiin.

        Kiranya demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mohon maaf manakala ada kekurangan. Akhirnya dengan memohon ridho Allah SWT dan mengucap “BismillahirrahmanirrahimMasjid Al-Ikhlas, dengan ini saya resmikan.

Sekian dan terima kasih. 
Wallahul Muwafiq 'Ila Aqwamit Thariqq,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



#contohsambutanperesmianmasjid

#contohpidatoperesmianmasjid

#contohsambutanbupatiacaraperesmianmasjid

#walisongo

 

Belum ada Komentar untuk "CONTOH PIDATO PERESMIAN MASJID. (KETELADANAN DARI WALI SONGO)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel