CONTOH PIDATO UPACARA HUT REPUBLIK INDONESIA TERBARU TAHUN 2023

 

CONTOH SAMBUTAN UPACARA AGUSTUSAN

Contoh Sambutan Bupati acara 17 an singkat


Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, kita bersama masih diberikan nikmat sehat dan nikmat selamat untuk dapat melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak lupa, sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan senantiasa bersholawat, kita akan mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Aamiin.

 

Saudara Sekalian, para Peserta Upacara yang saya hormati,

        Hari ini, jutaan masyarakat Indonesia menjadi saksi perjuangan kemerdekaan yang telah genap berusia 78 tahun. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh dua pemimpin bangsa Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta pada masa itu, telah banyak peristiwa bersejarah yang terjadi.

    Pengalaman pahit, susah, senang, haru biru, dan senyum kebahagiaan senantiasa mewarnai derap pembangunan di Bumi Pertiwi, hingga mampu berdiri tegap seperti hari ini. Sudah selayaknya kita sebagai penerus generasi, menjadikan peringatan Proklamasi sebagai titik refleksi. Bukan tentang apa yang kita dapatkan secara pribadi, tetapi bagaimana diri kita mampu memberikan kontribusi untuk negeri.

        Jangan sampai apa yang telah kita capai selama ini, menjadikan kita lupa diri. Karena sejatinya, segala keberhasilan yang kita rasakan saat ini adalah hasil dari kerja keras dari generasi terdahulu yang patut kita syukuri.    

Kemerdekaan, hasil-hasil pembangunan, dan berbagai warisan peradaban bangsa, harus terus dipertahankan dan selalu dijaga. Tata kehidupan masyarakat yang rukun dan damai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, juga perlu untuk senantiasa kita bina.   

        Hal ini menjadi penting untuk kita upayakan bersama, karena sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada acara ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue, bahwa “Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja”. Dimana berdasarkan hasil riset Global Peace Index, menunjukkan bahwa ada 91 Negara yang terlibat konflik di tahun 2023.

       Sebagai bangsa besar yang memiliki latar belakang sejarah yang begitu panjang, tentu kita tidak boleh menutup mata dengan adanya konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia tersebut. Karena Indonesia juga tumbuh dan ditempa dengan keras, serta telah melalui berbagai tahapan termasuk konflik dan pertempuran, baik saat memperjuangkan kemerdekaan maupun dalam rangka menjaga sekaligus mempertahankan keutuhan NKRI.

 

        Untuk itulah, saya mengajak semua elemen masyarakat di Kabupaten Malang untuk senantiasa bersyukur karena bangsa kita hari ini adalah bangsa yang kuat, dan bangsa yang hebat, yang telah terbukti mampu bertahan melalui berbagai pasang surut perjalanan bernegara, dengan tetap berpijak pada semangat kebersamaan dan kegotong-royongan, sebagaimana nilai yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Lebih dari itu, kita juga patut bangga karena tahun ini menjadi momentum titik balik, dimana bangsa Indonesia secara bertahap telah menunjukkan pemulihan dan perkembangan ke arah positif, setelah badai pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu.

        Untuk itu, marilah kita berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada diri kita pribadi, dan juga orang-orang disekeliling kita, yang telah bekerja keras, berjuang dan berkorban bersama, sehingga bangsa Indonesia mampu melewati pandemi Covid-19.

        Saya juga menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat yang selama ini telah mendukung kinerja pemerintah dan berkontribusi dalam menjaga, sekaligus merawat keharmonisan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal-hal seperti inilah yang saat ini sangat kita butuhkan agar kedepannya semakin solid bergerak, melaju bersama, dalam kerja-kerja nyata membangun Indonesia, sebagaimana spirit yang digelorakan dalam Peringatan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023, yakni “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

        Saya berharap semangat pengorbanan kita dalam pembangunan nantinya akan semakin besar dan terus bertambah. Mengingat saat ini kita sudah berada di sepertiga akhir menuju satu abad kemerdekaan Indonesia di tahun 2045 mendatang. Terlebih di tahun 2024, kita juga harus melalui fase terpenting yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.

        Untuk itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat “noto ati, noto roso, lan noto jiwo”, dalam menghadapi gejolak politik yang mungkin akan terjadi. Dimana segala dinamika yang muncul haruslah disikapi dengan hati yang dingin, dan pikiran yang tenang, sehingga akan dihasilkan tindakan yang positif dan konstruktif. Pada gilirannya sesuatu yang dimulai dengan kebaikkan, insyaallah akan mampu memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi bangsa dan negara yang kita cintai.

        Siapapun yang menjadi pemimpin nantinya, punya tanggung jawab dan tugas yang sama, yakni untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan penuh amanah, menuju  kehidupan bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera, sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa. Tantangan kedepannya pasti akan semakin berat, dan 22 tahun adalah waktu yang singkat untuk mempersiapkan segalanya.

        Maka dari itu, mari kita maknai perjalanan ini sebagai lorong waktu yang akan menempa bangsa kita dan seluruh tumpah darah Indonesia, agar semakin sigap dan siap untuk menyongsong masa kejayaan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

         Mari kita wujudkan perjuangan ini dengan sikap saling mendukung, bersinergi, saling bekerja sama dan saling berkolaborasi. Ayo kita aktualisasikan pula semangat kebersamaan ini dengan tindakan nyata untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan melalui kegiatan yang positif dan usaha yang konkrit, demi tercapainya masyarakat Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.

 

 

 

Peserta Upacara dan Hadirin yang saya hormati,

Sebelum mengakhiri sambutan ini, sejenak marilah kita mengenang jasa para pahlawan bangsa, baik yang telah gugur di medan juang maupun yang wafat setelah kemerdekaan.

Semoga segala amal ibadahnya diterima, dan para pejuang bangsa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Saya juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa, untuk berdoa agar bangsa Indonesia diberi karunia dan kekuatan hati, dan pikiran untuk mewujudkan cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan. Tidak mulai besok, tidak pula mulai lusa, tetapi mulai sekarang dan seterusnya. Aamiin.

Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih atas perhatiannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan meridhoi setiap tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara serta daerah tercinta ini. Aamiin. ”Dirgahayu Republik Indonesia”.

 

MERDEKA.. MERDEKA.. MERDEKA..!!

NKRI HARGA MATI!

 

 


#Contohsambutan17an

#contohsambutanupacara17an

#contohsambutanagustusan

#contohsambutanbupatiupacara17an

Belum ada Komentar untuk "CONTOH PIDATO UPACARA HUT REPUBLIK INDONESIA TERBARU TAHUN 2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel