Contoh SAMBUTAN ACARA PENGAJIAN UMUM

 

Assalamualaikum.

Salam sehat selalu.

Semoga selalu dalam keadaan bahagia ya.

• Pada kesempatan ini, penulis ingin berbagi salah satu contoh Pidato atau contoh sambutan Pengajian Umum atau doa Bersama. 

Note:

• Contoh pidato yang akan dibagikan kali ini bersifat fleksibel. Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama, di mana dalam hal ini pembaca pidato atau sambutannya diumpamakan seorang Kepala Daerah. Bisa Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, atau Gubernur dan sejenisnya. 

• Pembaca dapat menyesuaikan subjek orang pertama sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya diganti sebagai Kepala Desa, Camat, atau Lurah serta Ketua RW/RT, juga pimpinan lembaga lain yang relevan. 

• Penggunaan Nama Instansi, nama tempat dan keterangan lainnya hanya bersifat sebagai contoh ilustrasi, sehingga sangat dimungkinkan untuk dapat di edit sesuai dengan yang anda butuhkan. 

____________

• Mudah-mudahan apa yang saya bagikan ini dapat memberikan manfaat, dan semoga kita semua terus diberi kesempatan untuk dapat berkarya menjadi insan yang berguna bagi orang lain. Aamiin. 

• Langsung saja, berikut contoh Sambutan atau Pidatonya ----->

-

-

-

-

SAMBUTAN BUPATI 

PADA ACARA PENGAJIAN UMUM

DI MASJID AGUNG BAITURRAHMAN

KECAMATAN KEPANJEN

TANGGAL: 17 NOVEMBER 2023

 

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum  Warahmatullahi  Wabarakatuh.
Yang terhormat	·        AL MUKARROM PARA ALIM ULAMA / KYAI, WABIL KHUSUS Prof. Dr. KH. SAID AGIL SIROJ (PENGURUS PBNU JAKARTA);
	·        PARA PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH; ·        CAMAT DAN FORKOPIMCAM BESERTA JAJARAN; ·        TAKMIR MASJID AGUNG BAITURRAHMAN DAN SEGENAP PANITIA PENGAJIAN UMUM; ·        MUSLIMIN/MUSLIMAT, HADIRIN BESERTA UNDANGAN YANG DIMULIAKAN ALLAH SWT.

Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat  Allah SWT karena hanya atas ridho-Nya semata, pada hari ini kita dapat bersilaturrahmi dalam suasana penuh khidmat untuk mengikuti acara Pengajian Umum yang dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen. Sholawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita tercinta, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikut ajarannya yang setia sampai di akhir zaman nanti.

Sungguh merupakan kebahagiaan yang luar biasa bagi saya dapat bersilaturahmi dengan seluruh hadirin sekalian dalam suasana yang syahdu, khusyu’, dan tawaddu pada acara Pengajian Umum ini. Saya juga mengucapkan “Sugeng Rawuh” di Kabupaten Malang kepada Prof. Dr. K. H. Said Agil Siroj.

Semoga pertemuan kita kali ini bukan cuma sekadar saling bertatap muka, namun mampu meningkatkan tali silaturahmi, serta dapat meninggalkan kesan positif di dalam hati kita masing-masing.

 

Hadirin dan Hadirat yang dimuliakan Allah,

Pertama-tama, dapat saya sampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini telah memberikan gambaran kepada kita semua, bahwa masyarakat masih tetap mempertahankan tradisi agamis, tradisi dimana masyarakat senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dengan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri dan meningkatkan derajat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT, majelis seperti ini diharapkan juga dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang semakin erat diantara berbagai komponen dan potensi umat Islam, sehingga mampu memperkokoh Ukhuwah Islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan, yang senantiasa diperlukan guna mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan dan jalannya pembangunan daerah.

Pada hakikatnya kegiatan ini merupakan konsep untuk membangun persatuan umat, melalui sharing ilmu, saling berbagi informasi, dan saling mengingatkan tentang kebaikan, dengan diisi ceramah agama atau tauziah, sehingga akan tercipta komunikasi intelektual yang positif, agar cita-cita untuk membawa Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin dapat kita wujudkan bersama-sama.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang tentunya menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Pengajian Umum ini. Harapannya pelaksanaan kegiatan ini, dapat memperkuat persatuan umat di wilayah Kabupaten Malang. Karena perlu disadari bahwa potensi umat Islam sesungguhnya sangat besar apabila kita mampu untuk bersatu dan bergerak ke arah yang sama. Selain itu, sebagai hamba Allah SWT dan sebagai mahluk sosial, sudah selayaknya kita juga harus selalu bermuhasabah, guna meraih kebaikan dan ketawadhu’an dalam kehidupan di dunia maupun di akherat kelak.

Maka dari itu, saya berharap, pelaksanaan Pengajian Umum ini, mampu kita jadikan sebagai momentum untuk kita bersama-sama melakukan intropeksi diri dan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik kedepannya. Terlebih sebagai umat Islam, seharusnya kita mampu meneladani konsep hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari mekkah ke Madinah, namun lebih dari itu adalah makna mentransformasi diri ke arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Mari kita renungi bersama Hadist Rasulullah SAW yaitu “Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Siapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka dia terhina”.

Harapannya hal ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua dan masyarakat Kabupaten Malang, untuk hijrah dari ketertinggalan menuju kesejahteraan. Saya juga berharap, mudah-mudahan kegiatan Pengajian Umum ini dapat memberikan manfaat positif bagi kita semua, serta mampu memberikan kesejukkan bagi umat, sehingga kita kedepannya akan dapat menjadi insan yang lebih baik, dan lebih siap untuk menyongsong hari esok yang bahagia. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Terakhir, melalui Pengajian Umum ini pula, mari kita jadikan sebagai sarana untuk meminta ampunan atas dosa yang telah kita perbuat selama ini, sekaligus untuk berdoa atas keselamatan dan rezeki, yang tentunya semuanya dalam bingkai keimanan kepada Allah SWT. Hal ini penting, karena sebagaimana kita ketahui saat ini, umat Islam di Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang terus menghadapi tantangan zaman, dimana tantangan zaman tersebut tidak cukup jika hanya diselesaikan dengan mengandalkan pengetahuan dan teknologi saja. Tetapi lebih dari itu yang lebih penting sebagai penyokong utama adalah mental dan akhlak yang baik dari umat Islam, sehingga akan tumbuh kesadaran, kemauan dan keikhlasan dalam berjuang untuk memperbaiki diri.

Hadirin dan Hadirat yang dimuliakan Allah,

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kekurangannya. Semoga kekuatan iman dan taqwa tetap dilimpahkan Allah SWT kepada kita sekalian. Mudah-mudahan kemudahan dan kelancaran juga senantiasa mengiringi langkah perjuangan kita, demi kemajuan bangsa dan negara. Aamin.

Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thariq.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bagikan Artikel ini